JAHILIYAH AKAN TERUS ADA SEPANJANG MASA
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا
مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آَبَاءَنَا
أَوَلَوْ كَانَ آَبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ (170)
170. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah
diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya
mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami."
"(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu
tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?."
Jauh sebelum
Rosululloh S.A.W terlahir ,peradaban manusia berkiblat pada keyakinan nenek
moyang yang jauh dari tuntunan kebenaran ,karena peradaban itu mengarah pada
kesenangan pribadi atau pun golongan masing- masing manusia,kebaikan menurut
mereka adalah sesuatu yang memberikan keuntungan bagi pribadi atau golongan
mereka sendiri,tidak perduli apakah itu berbahaya atau merugikan orang lain atau tidak,maka ketika dating nya
rosululloh dengan membawa ajaran islam ,yang mengajarkan kemaslahatan untuk sesama,mereka
merasa itu merugika bahkan mengancam bagi golongan tertentu,sehingga ketika di
tawarkan kebenaran yang sebenar nya kepada mereka,di anggap musuh oleh golongan
tersebut,jawaban penolakan mereka adalah
"(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa
yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami ",kenyataan seperti ini
ternyata masih terus berlanjut dari zaman ke zaman,hingga sampai sekarang
ini,pertanyaannya adalah ; apakah zaman ini juga termasuk zaman jahiliyah ?,
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ
قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَنْ تَأْتُوا الْبُيُوتَ
مِنْ ظُهُورِهَا وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَى وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا
وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (189)
189. Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit.
Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan
(bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari
belakangnya[116], akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan
orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Suatu pertanda alam yang masih
menjadi lambang kebenaran bagi sebagian manusia,sehingga akan terjadi lah
perselisihan yang tidak mengacu pada kemaslahatan,justru di sulutkan agar
menjadi jalan permusuhan,serta mengambil jalan belakang dalam hal meluluskan
tujuan mereka,dengan dalih demi untuk kebaikan bersama,yang mana kebiasaan itu
adalah kebiasaan orang – orang jahiliyah,yang melakukan ihrom dari jalan belakang
baitulloh dengan dalih bahwa mereka adalah orang dalam,yang biasa masuk ke
dalam rumah walau tidak harus lewat pintu sebenarnya, dan anggapan mereka bahwa
itu menunjukkan kedekatan mereka terhadap si pemilik rumah,
Pertanyaanya adalah
;
Apakah orang – orang yang berusaha mencapai
tujuannya dengan lewat pintu belakang ( menjilat,dan menyuap,atau hadiah ) itu
juga termasuk jahiliyah..?
Bukan kah kata alqur'an
وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنِ
اتَّقَى وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
],
akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke
rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu
beruntung.
Pertanyaan besar selanjut nya adalah ;
Apakah kita sekarang ini
hidup di zaman JAHILIYAH …?
JAHILIYAH AKAN TERUS ADA SEPANJANG MASA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar