Semarang-Hampir 10.000 lebih Jamaah Santriwan santriwati
dari segala penjuru dari berbagai Kabupaten se Jawa Tengah memadati
sepanjang Jalan Srikuncoro Raya dan Argorejo Raya di depan Masjid
AL-Hidayah komplek lokalisasi Sunan Kuning, Senin (malam selasa kliwon)
20 Juni 2011 baru-baru ini , sekaligus dalam rangka pengajian rutin satu
tahun sekali pada bulan Rajab serta menyambut datangnya bulan suci romadlon,
bertempat diwilayah Kelurahan Kalibanteng Kulon Kec. Semarang barat, Jawa
Tengah.
Majlis Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin yang ke 4 ini dalam
rangka ''Ngestoaken Dawuh Al Karim Ibnal Karim, Ahmad Muhammad ( Gus Muh ,
Tegalrejo Magelang ) Suwandi E.P sohibul hajah, Ichwan Ubaidillah, ketua
Yayasan Sosial Lindu Aji sebagai chadimul Hajah dan Agus Asbiq Fasya, Agus
Asyfaq Ubayyu Azji, Tegalrejo Magelang sebagai penanggung jawab serta Agus
Ach.Rofiqul a'la (Gus Rofiq).
Undangan dihadiri Walikota Semarang Drs H Sumarmo, yang
diwakili stafnya, apart kepolisian, TNI, serta segenap para kiai, ulama,serta
tamu dari luar Kota, dalam sambutanya Suwandi EP mengatakan pihaknya akan
berupaya selaku ketua resosialisasi Sunan Kuning Argorejo tetap berpegang pada
ulama dan kiai sebagai '' gandulan '' dimana warga binaanya bisa sadar
kembali ke masyarakat dapat menjalankan agama secara baik dan benar, juga
ucapan terima kasih kepada semua yang hadir.
Dalam sambutanya Camat Semarang Barat mengatakan walaupun
Sunan Kuning rutin ketempatan Mujahadah diharapkan natinya dapat mengambil
hikmah dari pengajian ini serta dirinya mewakili atas nama walikota Semarang
juga berpesan jaga kerukunan umat dan saling gotong royong untuk mewujutkan
Semarang setara.
Sebagai pengemban Amanah Gus Rofiq panggilan akrapnya dalam
menceritan sejarah sampai sunan Kuning sebagai tempat diadakanya Mujahadah
akbar ini adalah sebagai implementasi bahwa tempat yang paling tercela
menurutnya lebih mulya daripada tempat yang baik namun sebagai pengemban amanah
dirinya juga berpesan agar jangan sombong dan takabur.
KH Amir Mahmut tokoh kiai dari Gajah Demak juga berpesan
agar majelis Mujahadah dapat dijadikan momentum untuk mawasdiri terhadap
kondisi bangsa yang lagi diisukan adanya ajaran NII, dan selalu berpesan untuk
selalu beribadah sesuai dengan Al Qur'an, Hadist serta mengikuti SunahNya.
Ustad Mastur tokoh kiai dari Kali kondang yang juga pengurus
Mujahadah Nuhadlul Mustaghfirin juga berpendapat dalam sambutanya agar selalu
rutin dalam mengikuti Majlis Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin ini yang mana
diadakan tiap sebulan sekali secara bergiliran di jawa Tengah, dan dilanjutkan
acara inti mujahadah, secara terpisah Lurah Kalibanteng kulon Kusnandir,
SH kepada wartawan mengatakan diadakanya pengajian Mujahadah Nihadlul
Mustaghfirin diwilayahnya pihaknya cukup bersukur karena antusias
masyarakat diwilayahnya sudi dan berkenan meluangkan waktunya untuk bertakorup
kepada ALLAH dan ucapan terimakasih atas terselenggaranya pengajian ini
serta akan menambah iman dan Taqwa kepada Allah serta menurutnya diadakan
di lokalisasi bukan merupakan suatau hambatan dalam melaksanakan pengajian
justru menurutnya pahalanya akan lebih besar, katanya (munir)
MUJAHADAH KUBRO NIHADHUL MUSTAGHFIRIN GUS MUH MAGELANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar