
T 
 | 
            Kenyataan
 ini dalam perkembangannya sering memunculkan tingkah laku aneh, 
eksentrik dan terkadang terkesan keluar dari bahasan syar’i, yang oleh 
sementara kaum sufi justru dipahami sebagai bentuk pencapaian suatu 
maqam sufi tertentu. Sedangkan ahli zhawahir yang berpegang teguh pada 
ajaran standar (golongan syariat) akan dianggap sebagai perbuatan 
bid’ah, tidak bermakna dan bahkan tidak jarang dikatakan sesat. 
Perbedaan ini kebanyakan disebabkan oleh perbedaaan pemahaman 
dasar-dasar islam dan sudut pandang kajian yang pada gilirannya juga 
melahirkan perbedaan pemakaian istilah dan ungkapan-ungkapan keilmuan 
dari masing-masing kelompok.
            Risalah
 Qusyairiyah  merupakan karya Abdul Qasim Abdul Karim Hawazin Al 
Qusyairi An-Naisaburi ini merupakan buku yang disusun dengan tujuan 
meluruskan pemahaman keagamaan Islam tentang konsep tasawuf, akidah 
tasawuf, pengalaman-pengalaman mistis, terminal-terminal spiritual 
Islam. Di samping berusaha membongkar dan menata kemnali 
kekeliruan-kekeliruan itu untuk dikembalikan pada posisi semula, buku 
ini juga memaparkan konsep-konsep sufi, yang hamper setiap poin 
disajikan secara lengkap dan utuh, gambling dan penuh pesona. Karenanya,
 figure dan tradisi tasawuf Al-Qusyairi cukup popular di lingkungan 
masyarakat sunni, dan bahkan buku ini banyak dijadikan sumber kajian 
para sufi generasi sesudahnya.